Rabu, 14 Januari 2015

First Blogspot on 2015!

Halo, lama juga ya gue gak post di blog ini ya udah setaun kira2 haha *lebay*

By the way, selamat tahun baru ya buat kalian semua! (telat woy telat)
Ngomong-ngomong soal tahun baru, kita sedikit flashback dulu yuk kejadian-kejadian di tahun 2014, kita introspeksi diri apa aja yang udah kita lakuin di tahun 2014 udah baik atau belum? Rasanya sedih ya untuk meninggalkan tahun 2014 yang sangat singkat itu, pastilah kita pernah menyia-nyiakan satu diantara tiga ratus enam puluh lima hari dari tahun 2014..nyeselllll (pasti), tapi penyesalan hanya penyesalan, udah lewat. Sekarang waktunya kita memperbaikinya di tahun baru ini, 2015. Harus belajar dari pengalaman 2014, baik buruknya yang udah kita lewatin...huuuuuu pelajaran hidup itu emang berharga banget, ya.

Oke, sekarang gue pengen flashback kejadian-kejadian yang gak bakal pernah gue lupain di tahun 2014. Tahun 2014 itu.......
- Tahun dimana gue pisah dari masa putih abu-abu yang sangat mengesankan.
- Tahun dimana gue harus berjuang melawan soal-soal ujian nasional dan bertempur dengan ujian praktek.
- Tahun dimana gue mulai mencari jati diri.
- Tahun dimana gue mulai mencari uang sendiri.
- Tahun dimana gue mulai ngerti artinya susah, capek dan stressnya cari uang.
- Tahun dimana gue udah merasa tua ketika jalan diantara anak-anak yang pake seragam sekolah.
- Tahun dimana perjuangan hidup gue yang sesungguhnya dimulai dari nol.
- Tahun dimana gue mulai dapet undangan kawinan.
- Tahun dimana gue keseringan reunian kesana kemari.
Dan masih banyak lagi, pasti suka, duka, senang, sedih, galau, melow, sendu, terhura, terharu gue rasain ditahun 2014. Mulai dari tanjakan kehidupan, turunan, tikungan, perempatan, pertigaan, jalanan mulus, jalanan gradakan sampe jalanan banyak polisi tidur juga gue udah rasain di tahun 2014. Banyak pelajaran hidup yang bisa gue ambil dan gue perbaiki.

Flashbacknya udah, sekarang tinggal introspeksi dirinya nih. Di tahun 2014, gue itu.......

- Cengeng
Gatau kenapa gue lebih mellow ditahun 2014, galau dikit nangis, orang ngomong nyakitin dikit nangis. Gue sendiri gak ngerti kenapa di tahun 2014 ini gue jauh lebih lemah di banding tahun-tahun sebelumnya.

- Posesif
Bukan...gue gak pernah kok posesif sama pasangan yang akut banget. Tapi gatau kenapa gue lebih sering sms + telepon nyokap pas gue lagi kerja, gue gaboleh lepas chat-chat-an sama nyokap lewat facebook. Pokoknya setiap menit harus komunikasi sama nyokap. Mungkin ini fase masa peralihan dari yang tadinya banyak temen disekolah, terus nganggur sekitar 1 bulan (kebanyakan dirumah) apa-apa sama nyokap jadi pas dapet kerjaan gak bisa jauh-jauh deh gitu.hehehe

- Gabisa move on
HAHAHAHA yaampun hari gini masih belum bisa move on gitu loh???????? Gue aja rasanya pengen tampar bulak-balik diri sendiri. Ngerasa bodoh aja gitu. Jujur aja gue masih belum bisa move on dari mantan. Bukan mantan pacar sih, lebih tepatnya mantan gebetan. Ntah kenapa ya menurut gue, mantan gebetan itu jauh lebih susah dilupain dibanding mantan pacar, fiuhhhhhh...tapi yang gimana dulu nih?hehe udah lah gapantes buat jadi obrolan saat ini.

- Belum bisa jadi apa-apa
Ya, emang sih semua bertahap. Tapi tahun 2014 itu belum bikin gue bergerak untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih bermanfaat untuk orang lain. Gue masih jadi gue yang pasrah sama keadaan. Tahapan gue masih 2 dari 10 tahapan. Masih belum ada apa-apanya. Masih belum bisa bahagiain keluarga dan orang banyak. Masih belum bisa kasih apa-apa untuk membalas budi mereka yang udah bantu gue saat susah, nemenin gue setiap keadaan.

Pokoknya banyak deh, yang gabisa gue jabarin satu persatu sifat-sifat tersebut. Intinya, semoga sifat-sifat jeleknya tidak terulang di tahun 2015. Makin jadi pribadi yang lebih baik lagi sehingga menghasilkan sesuatu yang terbaik. Aamiin.

Baiklah, selanjutnya adalah harapan.
Setiap orang pasti punya harapan. Walau, memang, kadang hidup gak sesuai sama harapan. Gue sendiri merasa sulit banget menerima disaat hidup gue gak sesuai sama apa yang udah gue harapkan. Tapi, Allah maha tahu mana yang terbaik untuk umat-Nya. Kita merasa harapan tersebut adalah yang terbaik, tapi belum tentu dimata Allah seperti apa? Tapi, walaupun begitu, kita sebagai manusia harus punya harapan. Harus punya target. Tapi, resiko, ditanggung sendiri. Karna, yang namanya pemenang, pajaknya ditanggung sendiri kan?hehe sama dong sama filosofi pemenang kehidupan yang sesungguhnya (wadu, berat banget ya bahasa gue, hehe)


Oke, harapan gue di tahun 2015, yaitu......
- Panjang umur, sehat selalu
- Jadi pribadi yang lebih baik, bermanfaat buat keluarga dan sesama.
- Lebih dewasa.
- Bertemu jodoh (huehehe)
- Jadi business woman
- Menjadi pribadi yang jauh lebih kuat dan sabar dari tahun-tahun sebelumnya.
- Diberikan rezeki yang banyak, halal dan penuh keberkahan.
- Keluarga, sahabat dan teman-teman semua diberikan kesehatan, kemuliaan, keberkahan hidup, panjang umur, banyak rezeki.
- Dan semua target yang udah di tulis maupun yang ada di benak gue, terkabulkan. Aamiin.

Sekali lagi, selamat tahun baru!!!!!!!! New year, new start, new me, new oppurtunities, new goals!!!!! - @poemsporn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar